Hal ini setelah ada pihak agen klub sepakbola internasional, yang bernama Sanchez menawarkan Juventus untuk merumput di Stadion Utama PON.
“Keinginan mereka disampaikan setelah melihat standar dari Stadion Utama PON kita yang berkelas internasional,” ujarnya mengawali saat berbincang dengan Riau Pos, Senin (23/4).
Lebih lanjut menurutnya, pihak agen menawarkan kepada Riau jika memang ingin mendatangkan Juventus, maka silakan membayar dana sebesar Rp18,5 miliar.
“Semuanya sudah all in dengan anggaran tersebut, mulai dari akomodasi, penginapan, gaji pemain, konsumsi, dan segala sesuatunya,” lanjut Syamsurizal.
Memang, untuk mendatangkan La Vecchia Signora, julukan tim Juventus membutuhkan dana yang tidak sedikit. PB PON pun mulai merancang bagaimana cara mendapat kompensasi dari kedatangan tim Zebra tersebut.
Menurutnya, dengan menjual tiket untuk 43 ribu seat dengan harga beragam mulai dari Rp1 juta hingga Rp50 ribu, serta menggelar coaching clinic yang dipungut bayaran kepada setiap peserta, dan melaksanakan welcome party, kemungkinan memang penonton pecinta sepakbola dari seluruh Indonesia akan hadir di Riau.
Namun bagaimana dengan lawan yang akan dihadapi Juventus nantinya? Ini juga menjadi pertanyaan Syamsurizal. Sebab yang diharapkannya juga dengan mendatangkan Juventus ini adalah adanya hak siar dari stasiun televisi internasional.
“Kalau televisi nasional, bisa jadi hak siarnya sekitar Rp2-3 miliar, namun kalau bisa mendatangkan media televisi internasional, seperti ESPN atau Al Jazeera, Rp15 miliar pun saya yakin mereka mau membeli hak siar, makanya sedapat mungkin lawan yang dihadapi juga menjual,” terangnya.
Waktu pelaksanaan diperkirakan Syamsurizal seandainya nanti terlaksana adalah pada musim libur kompetisi yang dimulai Mei hingga Juni mendatang di Eropa sehingga tidak ada permasalahan dengan kunjungan tersebut nantinya.
PB PON Riau berharap dari kompensasi dari hak siar, tiket dan pemasukan lainnya sebab Syamsurizal menyadari anggaran tersebut sudah tidak mungkin dapat diraih dari APBD.
“Kita dalami dulu, karena Rp18,5 miliar itu sangat banyak, kita harus menimbang untung ruginya mendatangkan klub Juventus ini pada peresmian Stadion Utama,” paparnya.
Keinginan mendatangkan Juventus di Stadion Utama memang merupakan salah satu agenda peresmian stadion termegah Indonesia itu, dan diperkirakan sekaligus diberikan nama untuk Stadion berkapasitas 43 ribu yang terletak di Jalan SM Amin, kawasan Universitas Riau, Panam.(egp)
Sumber (Riau Pos)
0 komentar:
Posting Komentar